Rabu, 31 Desember 2014

New Media Social

New Media Social - 

- DEFINISI NEW MEDIA (Media Baru)

         Media Baru adalah istilah yang dimaksudkan  untuk mencakup kemunculan digital, komputer, atau jaringan teknologi informasi dan komunikasi di akhir  abad ke-20. Sebagian besar teknologi yang digambarkan sebagai media baru adalah digital, seringkali memiliki karakteristik dapat dimanipulasi, bersifat jaringan, padat, mampat, interaktif dan tidak memihak. Secara sederhana media baru adalah media yang terbentuk dari interaksi antara manusia dengan komputer dan internet secara khususnya. Termasuk di dalamnya adalah web, blog, online social network, online forum dan lain-lain yang menggunakan komputer sebagai medianya.

- PANDANGAN NEW MEDIA

          Pandangan new media dari masyarakat sekitar, karena masyarakat selalu berhubungan dengan adanya new media misalnya internet yang mencakup jejaring sosial, televisi analog,iPhone maupun game. Berikut adalah pandangan masyarakat:
Luasnya jejaring sosial yang bisa menghubungkan semua user di seluruh dunia bisa berkomunikasi dengan mudah.
Kesepian, hal ini yang memicu masyarakat untuk bermain game di internet maupun online jejaring sosial, tetapi dampak negatif dari faktor ini adalah terkadang masyarakat bisa terasingkan dari dunia luar(nyata) karena terlalu fokus pada new media di dunia maya


- MANFAAT NEW MEDIA


  •  Bidang Sosial


Dalam bidang ini banyak menyita perhatian masyarakat misalnya saja berbagai macam jejaring sosial yang sekarang di minati masyarakat seperti facebook, twitter, skype, yahoo messenger, my space, hello dll. Dengan menggunakan jejaring sosial ini dengan mudah dapat menjalin komunikasid dengan semua user dibelahan dunia manapun.


  •  Bidang Pendidikan

Dalam bidang ini sangat memudahkan bagi pelajar maupun pengajar dalam mendapatkan materi yang di inginkan. Bisa melalui search engine kita bisa mendapatkan segala informasi, atau dengan fasilitas E-book, fasilitas email juga bisa membantu dalan proses mengerjakan tugas atau saling tukar informasi.


  •     Bidang Lowongan Kerja

Dalam bidang ini bagi yang ingin mencari pekerjaan cukup searching di internet lalu mendaftar secara online bahkan bisa mengikuti tes masuk secara online juga, tidak perlu lagi susah payah datang dari kantor ke kantor.

 - APLIKASI NEW MEDIA


1.     Jejaring Sosial
    Contoh aplikasi new media dalam bidang jejaring sosial yaitu facebook, twitter, yahoo messenger, my space, skype dll. Aplikasi ini sangat mudah digunakan bagi masyarakat, fasilitas di jejaring sosial ini adalah bisa updates status, upload photo, video call dll. Kelebihan new media seperti ini adalah biaya murah, cepat dan mudah.

2.     Online Shop
       Produk produk sekarang dengan mudah bisa dipromosikan melalui online shop yang sudah sangat banyak tersebar didunia maya, masyarakat bisa membuat online shop melalui facebook, twitter, blog, website, ataupun kaskus yang bisa menarik perhatian konsumen secara cepat.

3.     Informasi/Pendidikan
       Untuk mencari segala informasi maupun berita yang terkini, dengan adanya new media yaitu biasa menggunakan aplikasi seperti wikipedia, google, televisi analog ataupun website website lain nya.

Sumber :

o   http://komunikasi.us/index.php/mata-kuliah/kmm/17-tmb-umb/2078-lalongkoe-ramses
o   http://whileshare.blogspot.com/2011/10/new-media.html
o   http://nanda-bima.blogspot.com/2011/10/peng-teknologi-internet-dan-new-media.html
o   http://sekarageng.blogspot.com/2012/10/konsep-dasar-new-media-dan-contoh.html

Security OS

SECURITY OS - Pada dasarnya masyarakat sering bingung mengenai apa itu proteksi dan apa itu keamanan. Menurut kami sebenarnya kedua hal diatas sama namun ada perbedaannya, keamanan digunakan untuk penggambaran secara umum, sedangkan  proteksi digunakan untuk menggambarkan secara teknis mekanisme perlindungan sistem operasi.

Pengertian dari keamanan :
Keamanan ( security ) yaitu setiap user ( pengguna sistem komputer)  pasti memiliki data-data dan informasi yang penting, yang berharga bagi si user itu sendiri maupun bagi orang lain yang berhubungan dengannya. Dan disinilah yang menjadi tugas si sistem operasi, untuk melindungi data-data tersebut dari pihak-pihak yang tidak berhak yang tidak bertanggung jawab.
Sebuah sistem operasi memiliki beberapa aspek tentang keamanan. Aspek-aspek yang berhubungan terutama dengan hilangnya data-data. Sistem komputer dan data-data di dalamnya terancam dari:

1.      aspek ancaman ( threats),
secara umum sistem komputer menghadapi ancaman terbukanya data-data rahasia, pengubahan data-data oleh orang yang tidak berhak dan tidak bertanggung jawab, juga pelumpuhan sistem dengan adanya Denial of Service(DoS).

2.      aspek penyusup ( intruders),
semakin canggih teknologi sekarang ini semakin banyak pula orang yang mencoba masuk ke dalam sistem operasi dengan berbagai macam tujuan. Ada yang ( hacking ) sekedar mencoba menjebol sistem operasi, ada juga ( cracking ) yang mencoba mengambil keuntungan dari tindakan penjebolan itu. Penyusup tidak hanya dilakukan oleh manusia, tetapi juga oleh ancaman keamanan dari program-program penyusup, yang disebut malicious program atau malware. Malicious program  atau Malware merupakan program yang menyusup ke dalam sistem operasi dan memiliki tujuan-tujuan tertentu seperti mengambil data-data pribadi, mengambil alih komputer, dan seringkali bertujuan merusak. Yang termasuk kategori malware adalah virus, keylogger, worm, trojan, dan sypware.

3.      aspek musibah
selain dari dua aspek diatas, aspek terakhir yaitu aspek musibah  ( hal-hal non teknis ), Contohnya sistem operasi  akan terancam akibat adanya bencana alam ( banjir, lumpur panas, gempa bumi, dan lain-lain ), kerusakan perangkat keras atau lunak, bahkan kelalaian dari penggunanya. Maka sistem operasi dan data-data di dalamnya akan terancam hilang ataupun rusak.
Keamanan sistem terbagi menjadi tiga : keamanan eksternal (external security), keamanan interface pemakai ( user  interface security ), Keamanan internal ( internal security ). Perkembangan  teknologi dan dunia internet saat ini membawa konsekuensi meningkatnya resiko keamanan terhadap sistem operasi. Itulah sebabnya, sistem operasi harus memiliki ketahanan keamanan. Bagi kebanyakan pengembang sistem operasi saat ini, keamanan adalah salah satu permasalahan utama.

Pengertian dari proteksi :
Proteksi merupakan mekanisme sistem operasi untuk mengontrol akses terhadap beberapa objek yang diproteksi dalam sistem operasi. Objek-objek yang diproteksi bisa berupa perangkat  keras contohnya CPU, memori, disk, printer. Dapat juga berupa perangkat lunak contohnya program, proses, berkas, basis data. Sistem Proteksi : Proteksi mengacu pada mekanisme untuk mengontrol akses yang dilakukan oleh program, prosesor, atau pengguna ke sistem sumber daya.
Dalam beberapa sistem, proteksi dilakukan oleh sebuah program yang bernama reference monitor. Jika ada pengaksesan sumber daya PC yang diproteksi, sistem pertama kali akan bertanya kepada reference monitor tentang boleh atau tidaknya akses tersebut (keabsahan). Selanjutnya reference monitor akan menentukan keputusan apakah akses tersebut diperbolehkan atau ditolak. Secara sederhana, mekanisme proteksi ini dapat digambarkan dengan  konsep domain. Domain merupakan himpunan yang berisi pasangan objek dan hak akses. Masing-masing pasangan domain berisi sebuah objek dan beberapa akses operasi contohnya  read, write, execute, operasi yang dapat dilakukan terhadap objek tersebut. Dalam setiap waktu, setiap proses berjalan dalam beberapa domain proteksi. Berarti terdapat beberapa objek yang dapat diakses oleh proses tersebut, dan operasi-operasi apa yang boleh dilakukan oleh proses terhadap objek tersebut. Proses juga bisa berpindah dari domain ke domain lain dalam eksekusi. Implementasi proteksi ini sangat penting untuk menjamin sistem tidak diinterupsi dan diganggu. Proteksi dan pengamanan terhadap perangkat keras dan sistem operasi sama pentingnya. Sistem operasi hanya satu bagian kecil dari seluruh perangkat lunak di suatu sistem.

DOMAIN PROTEKSI :
Mekanisme proteksi sistem komputer
Pada sistem komputer banyak objek yang perlu diproteksi, yaitu :
1. Objek perangkat keras. Objek yang perlu diproteksi, antara lain : Pemroses. segment memori, terminal, disk drive, printer.
2. Objek perangkat lunak. Objek yang perlu diproteksi, antara lain : Proses, file, basis data, semaphore.

Matriks pengaksesan objek
Masalah proteksi adalah mengenai cara mencegah proses-proses mengakses objek-objek yang  tidak diotorisasi. Mekanisme ini juga harus memungkinkan membatasi proses-proses ke suatu subset operasi-operasi legal yang diperlukan.
§  Misalnya proses A dapat membaca file F, tapi tidak menulisinya. Agar dapat menyediakan mekanisme proteksi berbeda dikembangkan berdasar konsep domain.
§  Domain adalah himpunan pasangan (hak, objek). Tiap pasangan menspesifikasikan objek dan suatu subset operasi yang dapat dilakukan terhadapnya. Hak dalam konteks ini berarti ijin melakukan suatu operasi.
Otentifikasi pemakai
·         Kebanyakan proteksi didasarkan asumsi system mengetahui identitas pemakai.
·         Masalah identifikasi pemakai ketika login disebut otentifikasi pemakai ( user authentication).
·         Kebanyakan metode otentifikasi didasarkan pada tiga cara, yaitu : sesuatu yang diketahui pemakai, sesuatu yang dimiliki pemakai dan sesuatu mengenai ( cirri ) pemakai .
Cara penyimpanan informasi anggota domain
Secara konseptual adalah berupa satu matriks besar, dimana baris menunjukkan domain, sedangkan kolom menunjukkan objek.
Kapabilitas
Cara lain adalah memecah matrik perbaris. Diasosiasikan tiap proses satu daftar objek yang boleh diakses, bila terdapat tanda operasi yang diijinkan padanya atau domainnya. Senarai ini disebut senarai kapabilitas ( capabilities list ).

Antivirus
Perkembangan program antivirus dapat diperiode menjadi empat generasi, yaitu:
1. Generasi pertama : sekedar scanner sederhana.
2. Generasi kedua : scanner yang pintar (heuristic scanner).
3. Generasi ketiga : jebakan-jebakan aktivitas (activity trap).
4. Generasi keempat : proteksi penuh (full featured protection).


SUMBER :
http://bajirul.wordpress.com/2010/02/24/sistem-operasi/
https://www.google.co.id/search?q=sistem+terproteksi+pada+sistem+operasi&ie=utf-8&oe=utf-8&aq=t&rls=org.mozilla:en-US:official&client=firefox-a
http://ikc.unimal.ac.id/umum/ibam/ibam-os-html/x395.html
http://ekohandoyo.blog.undip.ac.id/2009/12/08/struktur-sistem-operasi-i/
http://www.slideshare.net/ervab/sistem-proteksi-1

Senin, 15 Desember 2014

Networking Security

Keamanan Jaringan - Telekomunikasi saat ini yang sedang banyak digunakan adalah tekonologi wireless atau bisa juga disebut wi-fi (Wireless Fidelity). Teknologi ini praktis dan simple, mudah di gunakan tidak perlu repot - repot menarik kabel sehingga mengurangi pemandangan semerautnya kabel yang dapat di minimalkan, juga sudah banyak mall - mall , cafe - cafe bahkan perumahan warga (RT/RW) yang memberikan fasilitas teknologi wi-fi ini. Disini saya bukan sedang membicarakan detail nya teknologi wi-fi tetapi tentang keamanan jaringan teknologi tersebut.

      Pada awalnya, konsep ini lebih menjelaskan tentang keterjaminnya pengguna teknologi nirkabel, terhadap komputer yang terhubung ke internet mencakup ancaman dan gangguan yang ditunjukan kepada sistem tersebut. Cakupan konsep tersebut semakin hari semakin luas sehingga pada saat ini
tidak hanya membicarakan masalah keterjaminan jaringan komputer saja, tetapi lebih mengarah kepada
masalah-masalah keterjaminan sistem jaringan informasi secara global. Keamanan jaringan ini bukan masalah yang kecil malah keamanan jaringan ini adalah masalah besar contoh nya beberapa negara Eropa dan
Amerika bahkan telah menjadikan Network Security menjadi salah satu titik sentral perhatian
pihak-pihak militer masing-masing.
      Sebenarnya, masalah Network Security ini timbul dari konektivitas jaringan komputer lokal
yang kita miliki dengan wide-area network (seperti Internet). Jadi, selama jaringan lokal komputer
kita tidak terhubung kepada wide-area network, masalah Network Security tidak begitu penting.
Tetapi hal ini bukan berarti memberikan arti bahwa bergabung dengan wide-area network adalah
suatu hal yang ‘menakutkan’ dan penuh bahaya. Network Security hanyalah menjelaskan
kemungkinan-kemungkinan yang akan timbul dari konektivitas jaringan komputer lokal kita
dengan wide-area network.

Konsep Security Network

Keamanan jaringan sendiri sering dipandang sebagai hasil dari beberapa faktor.
Faktor ini bervariasi tergantung pada bahan dasar, tetapi secara normal setidaknya beberapa hal
dibawah ini diikutsertakan :
• Confidentiality (kerahasiaan)
• Integrity (integritas)
• Availability (ketersediaan)

Confidentiality (kerahasiaan)

    Ada beberapa jenis informasi yang tersedia didalam sebuah jaringan komputer.
Setiap data yang berbeda pasti mempunyai grup pengguna yang berbeda pula dan data dapat
dikelompokkan sehingga beberapa pembatasan kepada pengunaan data harus ditentukan.
Pada umumnya data yang terdapat didalam suatu perusahaan bersifat rahasia dan tidak
boleh diketahui oleh pihak ketiga yang bertujuan untuk menjaga rahasia perusahaan dan
strategi perusahaan.

Integrity (integritas)

        Jaringan komputer yang dapat diandalkan juga berdasar pada fakta bahwa data yang tersedia
apa yang sudah seharusnya. Jaringan komputer mau tidak mau harus terlindungi dari serangan (attacks)
yang dapat merubah data selama dalam proses persinggahan (transmit). Man-in-the-Middle merupakan jenis serangan yang dapat merubah integritas dari sebuah data yang mana penyerang (attacker) dapat membajak
“session” atau memanipulasi data yang terkirim. Didalam jaringan komputer yang aman, partisipan dari
sebuah “transaksi” data harus yakin bahwa orang yang terlibat dalam komunikasi data dapat diandalkan
dan dapat dipercaya. Keamanan dari sebuah komunikasi data sangat diperlukan pada sebuah tingkatan yang dipastikan data tidak berubah selama proses pengiriman dan penerimaan pada saat komunikasi data.
Ini tidak harus selalu berarti bahwa “traffic” perlu di enkripsi, tapi juga tidak tertutup kemungkinan
serangan “Man-in-the-Middle” dapat terjadi.

Availability (ketersediaan)

      Ketersediaan data atau layanan dapat dengan mudah dipantau oleh pengguna dari sebuah layanan.
Yang dimana ketidaktersediaan dari sebuah layanan (service) dapat menjadi sebuah halangan untuk maju
bagi sebuah perusahaan dan bahkan dapat berdampak lebih buruk lagi, yaitu penghentian proses produksi.

Keamanan klasik penting ini tidak cukup untuk mencakup semua aspek dari keamanan
jaringan komputer pada masa sekarang. Hal-hal tersebut dapat dikombinasikan lagi
oleh beberapa hal penting lainnya yang dapat membuat keamanan jaringan komputer
dapat ditingkatkan lagi dengan mengikut sertakan hal dibawah ini:
• Nonrepudiation
• Authenticity
• Possession
• Utility

Nonrepudiation

Setiap tindakan yang dilakukan dalam sebuah system yang aman telah diawasi (logged),
ini dapat berarti penggunaan alat (tool) untuk melakukan pengecekan system berfungsi sebagaimana
seharusnya. "Log" juga tidak dapat dipisahkan dari bagian keamanan "system" yang dimana bila terjadi
sebuah penyusupan atau serangan lain akan sangat membantu proses investigasi. "Log" dan catatan waktu,
sebagai contoh, bagian penting dari bukti di pengadilan jika cracker tertangkap dan diadili.
Untuk alasan ini maka "nonrepudiation" dianggap sebagai sebuah faktor penting didalam keamanan jaringan
komputer yang berkompeten.

Authenticity

Sistem harus memastikan bahwa pihak, obyek, dan informasi yang berkomunikasi adalah riil
dan bukan palsu.  Adanya Tools membuktikan keaslian dokumen, dapat dilakukan dengan teknologi
watermarking(untuk menjaga“intellectual property”, yaitu dengan meni dokumen atau hasil karya
dengan “tangan” pembuat ) dan digital signature.

Sumber :
http://ilmu27.blogspot.com/2012/08/makalah-keamanan-jaringan-network.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Keamanan_jaringan